Artikel Terbaru

Contoh Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Mohon maaf sob!!! Aku sukanya yang simpel. Jadi langsung aja download gratis contoh penelitian tindakan kelas di sini 
Penelitian Tindakan kelas :-)
JUDUL : MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA TENTANG MEMBANDINGKANPECAHAN SEDERHANA
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN
THINK PAIR AND SHARE
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru mempunyai peranan penting dan merupakan kunci pokok bagi keberhasilan peningkatan mutu pendididikan. Untuk itu kemampuan profesional guru perlu ditingkatkan dan dikembangkan. Guru sekolah dasar adalah guru kelas artinya guru harus dapat mengajarkan berbagai materi pelajaran. Oleh karena itu penguasaan terhadap semua materi pelajaran mutlak dimiliki oleh seorang guru sekolah dasar.

Matematika walaupun telah digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Siswa masih kesulitan dalam memahami konsep pecahan sederhana . Karena pelajaran matematika merupakan pelajaran abstrak maka sangat dibenci dan ditakuti sebagian siswa. oleh karena guru dituntut dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan dapat mencari berbagai informasi agar siswa lebih mudah dalam mempelajari dan mengerjakan tugas. Keadaan tersebut diperparah dengan kurangnya sarana prasarana baik buku maupun alat peraga yang menunjang proses kegiatan belajar mengajar Demikian juga wali murid kurang mendukung terhadap perkembangan pendidikan anak-anaknya. Mereka beranggapan pendidikan merupakan tangung jawab sekolah dan guru sehingga anak dirumah menjadi malas belajar
Dari kompleksitas permasalahan tersebut penulis berusaha nencari pemecahan untuk mengatasi rendahnya prestasi belajar siswa tentang konsep pecahan sederhana penulis berusaha mengadakan perbaikan pembelajaran untuk memperoleh hasil yang maksimal.

.Permasalahan yang biasa terjadi SD adalah rendahnya nilai hasil belajar matematika dibanding dengan dengan mata pelajaran yang lain Hasil belajar matematika selalu dibawah rata-rata. Pada kompetensi Dasar membandingkan pecahan contohnya ½ dan ¼ siswa masih banyak yang kesulitan Hasil belajar matematika selalu dibawah rata-rata.

B. Identifikasi Masalah
Untuk menguasai materi pecahan sederhana, pada awal penanaman konsep siswa kelas III membutuhkan alat peraga dan media yang tepat untuk menjembatani sifat ilmu matematika yang abstrak dengan pola berpikir siswa yang masih riil. Dengan pertimbangan itulah maka dalam pelaksanaan pembelajaran penulis akan menerapkan model pembelajaran think pair and share

C. Rumusan Masalah
Dari hasil identifikasi dan analisis masalah, maka dalam penelitian ini penulis mencoba merumuskan masalah sebagai berikut “ Bagaimana cara menerapkan model pembelajara think pair and share dalam upaya meningkatkan penguasaan konsep perbandingkan pecahan sederhana

D Tujuan Penelitian
Selain untuk memperbaiki kualitas pembelajaran yang penulis lakukan terhadap permasalahan yang muncul di kelas III SD Negeri ********. Penulisan laporan ini juga dimaksud untuk memenuhi tugas dalam KKG BERMUTU
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dampak penerapkan model pembelajaran think pair and share terhadap hasil belajar siswa

E Manfaat Penelitihan
Penelitian Tindakan Kelas ini semoga dapat bermanfaat sebagai berikut:
1. Bagi Penulis merupakan pengalaman yang berharga untuk dapat memperbaiki pembelajaran, meningkatkan rasa percaya diri dan mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan
2. Bagi Guru Penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar serta dapat menambah wawasan
3. Bagi SD Negeri ****** Penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan tentang penerapkan model pembelajaran Think pair and share dapat memperoleh hasil yang maksimal
4. Bagi KKG Bermutu Sebagai bahan referensi kepustakaan,

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. A. Kajian Teori
1. Pecahan Sederhana
Pecahan menurut Kamus umum bahasa Indonesia adalah pasangan bilangan yang kurang dari satu sedangkan sederhana artinya bersahaja tidak berlebihan, ringkas sedangkan menurut Drs Gatot Muhsetyo, M.Sc. dkk (2007) pecahan adalah suatu lambing yang memuat pasangan berurutan bilangan-bilangan bulat p dan q ( q ≠ 0 ) ditulis dengan p/q untuk menyatakan nilai x yang memenuhi kalimat p : q = x sedangkan pecahan sederhana yaitu pecahan yang FPB dari pembilang dan penyebut sama dengan satu. ( 3.6). Definisi pecahan sederhana dalam penelitian ini dibatasi pecahan yang penyebut dan pembilanggnya kurang dari sepuluh sesuai dengan kompetensi dasar membandingkan pecahan yang telah dilaksanakan penulis pada kegiatan belajar mengajar di kelas III semester 2 SD Negeri ********

2. Prestasi Belajar Siswa
Dalam setiap usaha dan kejadian yang dilakukan, manusia selalu mendambakan keberhasilan. Begitu juga dalam proses belajar mengajardi sekolah. Seorang siswa melakukan kegiatan belajar mrengajar selalu mendapatkan keberhasilanbelajar. Dalam dunia pendidikan keberhasilan itu disebut prestasi belajar. Prestasi belajar merupakan wujud dan keberhasilan belajar yang menunjukkan kecakapan dalam penguasaan materi pelajaran yang menuntut ketekunan dan kesungguhan dalam pelaksanaan belajar.

Menurut Poerwodarminto (1998:700) prestasi adalah hasil yang dicapai (dari yang telah dilakukan dan dikerjakan). Sedangkan prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan kepada guru.

Menurut Arifin (1990 : 2-4), kata “Prestasi” dari bahasa Belanda prestatie. Kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi “Prestasi” yang berarti “hasil usaha”. Selain itu ia juga mengemukakan prestasi mempunyai beberapa fungsi utama antara lain :
1. Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai siswa.
2. Prestasi belajar sebagai lambang hasrat ingin tahu.
3. Prestasi belajar sebagai bahan informasi dan inovasi pendidikan. Dengan asumsi bahwa prestasi belajar dapat dijadikan pendorong bagi anak didik dalam meningkatkan limu dan teknologi, dan berperan sebagai umpan balik dalam meningkatkan mutu pendidkan
4. Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu instituti pendidikan. Indikator intern dalam arti bahwa prestasi belaajar dapat dijadikan tingkat produktifitas suatu instituti pendidikan. Indikator ekstern dalam arti bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat kesuksesan anak didik di masyarakat.
5. Prestasi belajar sebagai indikator terhadap daya serap (kecerdasan) anak didik.
Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sesuai hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubah pengetahuan, pemahamannya, sikap dan tingkah lakunya, keterampilannya, kecakapannya, kemampuannya, daya reaksinya dan daya penerimaannya. Oleh karena itu belajar adalah proses yang aktif, belajar proses mereaksi terhadap semua sitiuasi yang ada di sekitar individu. Belajar adalah proses yang diarahkan kepada tujuan, proses berbuat melalui berbagai pengalaman. Belajar adalah proses melihat, mengamati, memahami sesuatu.

3. Model Pembelajaran think pair and share
Pembelajaran mengandung arti setiap setiap kegiatan yang dirancang untuk membantu seseorang mempelajari sesuatu kemampuan dan atau nilai yang baru. Sebagai guru kelas guru sekolah dasar harus mampu untuk mengajarkan beberapa mata pelajaran. Untuk itu penguasaan tentang perencanaan, pelaksanaan maupun penilaian pembelajaran mutlak harus dipersiapkan

Istilah model secara khusus diartikan sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan, berdasarkan pengertian terseburt, model pembelajaran dapat dijelaskan sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan belajar mengajar dikelas

Langkah langkah Model Pembelajaran think pair and share serbagai berikut
1. Guru mencapaikan inti materi kompetensi yang ingin dicapai
2. Peserta didik diminta untuk berpikir tentang materi permasalahan yang disampaikan guru
3. Peserta didik diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing
4. Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya
5. Berawal dari kegiatan tersebut mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materiyang belum diungkapkan para peserta didik
6. Guru memberi kesimpulan
7. Penutup

B. Kerangka Berfikir
Aktivitas belajar siswa kelas III SD Negeri *********** masih tergolong rendah terutama saat melakukan kerja sama dengan teman sebangku. Banyak diantara yang apatis dan egois tidak mau bekerja sama walau itu teman sebelahnya mereka kebanyakan lebih mementingkan diri sendiri . Dalam pelaksanaan pembelajaran guru belum menerapkan model pembelajaran yang memberikan peluang yang lebih luas kepada peserta didik untuk terlibat aktif dan bertanggung jawab dalam mengkonstruksi pengetahuannya.Hal ini berakibat pada rendahnya prestasi hasil belajar siswa.

Model pembelajaran think pair and share merupakan model pembelajaran kooperatif di mana siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya ( 2 orang ) mereka diminta untuk berpikir tentang materi/permasalahan yang disampaikan guru dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing.Pada akhirnya siswa diharapkan mampu berkomunikasi, bekerjasama, dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk di tingkat local, nasional dan global.

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir di atas, diduga melalui implementasi model pembelajaran Think Pair And Share ini dapat meningkatkan aktivitas belajar Matematika siswa kelas III SD Negeri ******** , dan seiring dengan meningkatnya aktivitas belajar tersebut maka diharapkan prestasi belajar siswa juga meningkat

D. Hipotesis Tindakan
Menurut Suharsimi Arikunto (2006 : 71 ) Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Dalam penelitian ini yang menjadi hipotesis adalah sebagai berikut:
1. Melalui model pembelajaran think pair and share dapat meningkatkan aktivitas belajar Matematika pada siswa kelas III SD Negeri**********
2. Melalui model pembelajaran think pair and share dapat meningkatkan prestasi hasil belajar Matematika pada siswa kelas III SD Negeri **********

5 Responses to "Contoh Penelitian Tindakan Kelas (PTK)"

  1. salam sahabat
    wah pakai adf.ly yach..ok lah semoga sukses

    BalasHapus
  2. thx sobat infonya...

    salam dari anak makassar di bandung...

    BalasHapus
  3. yang punya blog ini guru penjaskes atau mahasiswa penjaskes , kala para mahasiswa penjaskes baca blog ini pasti tambah pintar.

    BalasHapus
  4. @all, tahnks sob!! baru calon gru penjaskes... hehehe

    BalasHapus

Silahkan beri komentar dan jangan komentar spam ya. thanks :)