KABUT, Puisi Karya Kusprihyanto Namma
Begitu matahari muncul, kabut akan turun
perlahan-lahan
mengepung pepohonan memenuhi lembah dan hutan
kerbau-sapi melenguh kedinginan
Begitu kabut muncul, gunung tinggi menjulang
akan lenyap sekejapan
tak ada lagi sisa-sisa kegagahan
selain suara tilang dan podang yang bertindihan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "KABUT | Puisi Kusprihyanto Namma"
Silahkan beri komentar dan jangan komentar spam ya. thanks :)