Artikel Terbaru

Puisi-Puisi Anak Bagian 1

Bagi yang mau melihat puisi-puisi untuk anak, kami melampirkan beberapa puisi karya tokoh-tokoh sastra seperti A. Hasjmy, Chairil Anwar, Sastrowardoyo, Suliestiowaty, Korrie Layun Rampan.

FAJAR
Membayang gilang langit di timur,
Kilat-kemilat caya berhambur,
Sinaran terang simbur-menyimbur,
Lenyap melayang udara kabur ….

Ituu gerangan fajar menjelma,
Surya raya turun ke dunia;
Girang-gemirang segala sukma,
Dihibur alam puspa warna.
Tapi … wahai … pondokku kelam,
Hari ‘fah pagi, serupa malam …. Tiada cahaya masuk ke dalam;
Entah karena dindingnya rapat,
Entahkan pintu terkunci erat,
Beta tak tahu, beta tak ingat ….

Karya: A. Hasjmy
(Pedoman Masjarakat Th. II, No. 20, 22 Juni 1936, hlm. 390)

AKU
Kalau sampai waktuku
‘ku mau tak seorang ‘kan merayu Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang
Luka dan bisa kubawa berlari Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli Aku mau hidup seribu tahun lagi

Karya: Chairil Anwar
(Aku Ini Binatang Jalang [Pamusuk Eneste, Ed.], 0 Jakarta: Gramedia, 1986)

0 Response to "Puisi-Puisi Anak Bagian 1"

Silahkan beri komentar dan jangan komentar spam ya. thanks :)