Materi Penjas SMP Kelas VII | Materi Penjas SMP Kelas 7 - Materi penjasorkes kelas 7 terdiri dari :
1. Bolabasket
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Teknik Dasar Permainan Bola Basket, cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap boka di depan dada.
Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).
Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola.
Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
2. Bola Voli
Permainan bolavoli adalah suatu permainan yang terdiri dari 6 pemain untuk setiap timnya. Permainan dilakukan dengan cara memukul bola sebelum jatuh ke tanah dan dibatasi oleh sebuah net yang memisahkan antar dua tim. Yang pertama kali harus dipelajari agar dapat bermain bolavoli adalah belajar servis. Servis terdiri dari dua macam yaitu servis bawah dan servis atas. Sebuah servis akan dikatakan sebagai servis bawah apabila ketika melakukan pukulan terhadap bola dilakukan di bawah bahu. Apabila bola dipukul di atas bahu maka dikatakan sebagai servis atas.
Servis pada awalnya dipahami sebagai pukulan pertamana untuk memulai pertandingan. Namun seiring dengan perkembangan jaman maka servis kini juga dapat dipahami sebagai pukulan pertama untuk memulai penyerangan. Indikasi dari dimulainya penyerangan dapat kita lihat ketika seorang melakukan servis akan berusaha untuk mematikan lawan atau memperoleh point.
Servis dilakukan dengan sikap awal berdiri tegak sikap kaki melangkah, kaki kiri di depan dan kaki kanan dibelakang. Bola dipegang dengan tangan kiri selanjutnya bola dipukul ke depan atas setelah bola diangkat terlebih dahulu. Perkenan tangan adalah pada bagian prximal, yaitu bagian tangan kurang lebih 4-5 cm di atas pergelangan tangan. Sebuah servis akan dikatakan benar atau dapat dimainkan atau play on apabila bola melewati mistar di antara antene dan jatuh dibidang lawan. Kegagalan saat melakukan servis kadang disebabkan oleh perkenaan yang tidak tepat pada tangan, arah bola yang terlalu pendek atau terlalu tinggi.
3. Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek adalah berlari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang harus ditempuh, atau sampai jarak yang telah ditentukan.
Lari jarak pendek terdiri dari lari 100 m, 200 m, 400 m. secara teknis sama. yang membedakan hanyalah pada penghematan penggunaan tenaga, karena perbedaan jarak yang harus ditempuh. Makin jauh jarak yang harus ditempuh makin banyak tenaga yang harus dibutuhkan. Gerakan lari jarak pendek dibagi menjadi tiga tahap ialah: star, gerakan lari cepat (sprint), gerakan finis.
Dalam perlombaan lari, ada tiga cara star, ialah :
- star berdiri (standing start)
- star jongkok (crouching start)
- start melayang (flying start) dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan IV dalam lari estapet 4 x 100 m.
Teknik Start
Sikap start pada aba-aba bersediaPerhatikan!!! Pada aba-aba bersedia pelari maju menuju garis start untuk menempatkan kaki tumpu pada balok start, kaki yang kuat diletakan di depan. letakkan tangan tepat di belakang garis start.
Hal-hal yang penting dalam sikap start:
>>Letak tangan lebih lebar sedikit dari bahu, jari-jari dan ibu jari membentuk huruf V terbalik, bahu condong ke depan/sedikit di depan tangan, lengan lurus.
>>Kepala sedemikian rupa sehingga leher tidak tegang, mata memandang ke lintasan kira-kira 2m atau pandangan di antara kedua lengan menghadap garis star.
>>Tubuh rileks/ tidak kaku
>>Pikiran dipusatkan pada aba-aba berikutnya.
>>Jarak letak kaki terhadap garis star tergantung dari bentuk sikap yang dipegunakan:
Bunch start
Letak kaki belakang terpisah kira-kira 25 – 30 cm. ujung kaki belakang ditempatkan segaris dengan tumit kaki muka bila dalam sikap berdiri. Jarak kaki dari garis star kira-kira: kaki depan 45 cm, kaki belakang 70 cm, tergantung dari panjang tungkai.
Medium start
Pada waktu sikap berlutut, letak lutut kaki belakang di samping ujung kaki depan, jarak kaki dari garis star kira-kira kaki depan 37 cm, kaki belakng 85 cm, tergantung dari panjang tungkai.
Medium elongated strat, pada waktu sikap berlutut, letak lutut kaki belakang di samping tengah-tengah lengkung telapak tangan kaki depan, jarak kaki dari garis star kira-kira: kaki muka 35 cm, kaki belakang 90 cm, tergantung dari panjang tungkai
Elongated start, pada waktu sikap lutut, letak lutut kaki belakang di samping bagian belakang dari tumit kaki depan, jarak kaki dai agis star kira-kira: kaki depan 32 cm, kaki belakang 100 cm, tergantung dari panjang tungkai masing-masing pelari.
Gerakan pada aba-aba Siap, angkat pinggul kearah atas hingga sidikit lebih tinggi dari bahu, jadi garis punggung menurun kedepan. Berat badan lebih kedepan. jaga keseimbngan sampai aba-aba berikutnya bunyi pistol. Kepala rendah, leher tetap rileks (santai aja!), pandangan ke arah garis star di antara bawah tangan. Lengan tetap lurus/ siku jangan bengkok. Pada waktu mengangkat pinggul disertai dengan mengambil nafas dalam-dalam. yang paling penting konsentrasi penuh pada bunyi pistol/ bunyi sempritan atau bunyi lainya yang disepakati bersama.
Gerakan pada saat aba-aba Ya, kibasan bendera, atau Bunyi Pistol, ayunkan lengan kiri ke depan dan lengan kanan ke belakang kuat-kuat (gerakan lengan harus harmonis dengan gerak kaki). Kaki kiri menolak kuat-kuat sampai terkadang lurus. kaki kanan melangkah secepat mungkin, serendah mungkin mencapai tanah pada langkah pertama.
Berat badan harus meluncur lurus kedepan, dari sikap jongkok berubah kesikap lari, berat badan harus naik sedikit demi sedikit tidak langsung tegak, hindarkan gerakan ke samping. Langkah lari makin lama makin menjadi lebar, enam sampai sembilan langkah pertama merupakan langkah peralihan. Bernafas seperti biasa, menahan nafas berarti menegakkan badan.
Suatu hal yang perlu mendapat perhatian sebelum melakukan star ialah pemanasan dengan sebaik-baiknya, merangsang persendian dan meregang otot-otot ditambah dengan gerakan lari cepat. Hal itu dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya cidera otot.
Gerakan finis
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan pada waktu pelari mencapai finis.
1. Lari terus tanpa perubahan apapun. 2. Dada dicondongkan ke depan, tangan kedua-duanya diayunkan ke bawah belakang, atau dalam bahasa jawa disebut ambyuk. 3. Dada diputar dengan ayunan tangan ke depan atas sehingga bahu sebelah maju ke depan, yang lazim disebut The String.
Jarak 20 meter terakhir sebelum garis finis meupakan perjungan untuk mencapai kemenangan dalam perlombaan lari, maka yang perlu diperhatikan adalah kecepatan langkah, jangan menengok lawan, jangan melompat, dan jangan perlambat langkah sebelum melewati garis finis.
4. Kesegaran Jasmani tentang aerobic test
Kesegaran jasmani adalah kemampuan seseorang melakukan suatu kegiatan yang terukur namun setelah melakukan kegiatan tersebut masih mampu melakukan kegiatan yang lainnya. Misalnya seseorang setelah bermain sepakbola masih mampu melanjutkan aktifitas mandi, belajar, berjalan, dsb. Tinggi rendahnya kesegaran jasmani seseorang juga akan sangat mempengaruhi kegiatan yang akan dilakukannya, baik secara fisik maupun psikis. Seseorang yang memiliki kesegaran jasmani yang tinggi, misalnya seorang pelajar, juga pasti memiliki kemampuan belajar yang tinggi.
Belajar adalah suatu aktifitas yang membutuhkan energi untuk berkonsentrasi tinggi. Seseorang yang berkonsentrasi tinggi dalam jangka waktu cukup lama pasti juga dibutuhkan fisik yang baik. Dapat disimpulkan bahwa kesegaran jasmani yang baik, apalagi tinggi, memiliki asumsi memberikan konstribusi agar seseorang dapat belajar dengan baik. Salah satu cara untuk mengukur tingkat kesegaran jasmani seseorang adalah dengan mengikuti suatu tes atau pengukuran. Salah satu cara untuk mengukur tingkat kesegaran jasmani seseorang adalah dengan melakukan Aerobic Test.
Aerobic test atau tes lari 2,4km adalah suatu tes yang diciptakan oleh Kenneth Cooper (Inggris) yang aslinya berbentuk tes lari 12 menit. Dari catatan waktu yang diperoleh ketika melakukan aerobic test seseorang dapat mengetahui tingkat kesegaran jasmani orang tersebut, tentunya setelah dimasukkan dalam tabel yang telah disediakan dan testi atau orang dites tidak dalam keadaan sakit. Untuk meningkatkan kesegaran jasmni seseorang harus memperhatikan tingkat gizinya, latihan fisik yang dilakukannya, dan keturunan.
5. Senam Lantai tentang sikap lilin, Roll depan dan Roll belakanghead/kop stand, dan hand stand
Yang dipelajari siswa selama semester 1 untuk senam adalah senam lantai untuk gerakan roll depan dan belakang, sedangkan untuk senam ketangkasan yaitu sikap lilin. Sebelum melakukan gerakan-gerakan tersebut diharapkan dapat melakukan pemanasan dengan baik sehingga ketika melakukan gerakan-gerakan dalam senam terhindar dari keseleo, sakit, dsb.
Selain itu dengan pemanasan yang baik diharapkan dapat membantu psikologi anak yang tidak suka atau takut terhadap gerakan senam. Dengan pemanasan yang dilakukan dengan gerakan sederhana tetapi mengarah ke gerakan inti, maka siswa terbiasa dengan gerakan tersebut. Sikap lilin adalah suatu sikap yang dilakukan dari tidur telentang, kemudian angkat kedua kaki bersama ke atas membentuk sudut 90 derajat.
Kaki rapat diluruskan ke atas, dan dengan dibantu oleh kedua tangan maka diharapkan tumpuan hanya pada bahu. Setelah selesai turunkan pelan-pelan kedua kaki ke matras. Roll depan atau mengguling ke depan diawali dengan sikap jongkok, kedua tangan menapak pada matras selebar bahu. Kedua kaki rapat, dagu ditempelkan pada dada, dan tahan selama gerakan berlangsung. Pinggul diangkat lurus ke atas lalu letakkan tengkuk pada matras.
Kemudian dorong berat badan ke depan lalu lakukan guling depan dan sikap akhir kembali jongkok. Cara melakukan gerakan roll belakang atau mengguling ke belakang pada prinsipnya hampir sama denan roll depan. Sikap awal sama dengan sikap awal roll depan namun badan membelakangi matras serta kedua tangan di atas kepala. Gerakan roll belakang adalah gulingkan badan ke belakang lalu kembali jongkok.Perlu diperhatikan bahwa fungsi kedua tangan saat melakukan roll depan maupun belakang sangatlah penting, karena apabila tidak bisa menjaa kepala, maka bila kepala yang mengenai matras dapat mengakibatkan rasa pusing.
Kedua tangan juga berfungsi untuk menjaga agar selama mengguling dapat lurus ke depan, hal ini karena tangan juga membantu keseimbangan pesenam.
6. Pengenalan Lingkungan
Pengenalan lingkungan bagi siswa kelas 7 memiliki arti yang sangat penting. Dengan mengenal lebih dekat dimana dia bersekolah setidaknya selama tiga tahun akan membantu beradaptasi dengan lingkungannya. Sekolah merupakan bagian dari lingkungan di mana dia berada. Demikian juga dengan siswa, dia juga merupakan anggota sekolah juga anggota masyarakat. Kebaikan dan keburukan dari para siswa juga tidak lepas dari wilayah dia berada. Kebaikan siswa merupakan kebaikan masyarakat.
Dengan melihat lingkungan di sekitar sekolah, kita dapat bagi menjadi dua golongan, yaitu lingkungan perkotaan dan lingkungan pedesaan. Ciri-ciri lingkungan pedesaan adalah di lingkungan tersebut banyak ruang atau tanah yang masih kosong, banyak persawaan, pemukiman tidak padat. Sedangkan ciri-ciri lingkungan perkotaan adalah bahwa di lingkungan tersebut banyak ditemui gedung-gedung tinggi, perkantoran, jalan raya yang cenderung ramai, aktifitas masyrakat yang mobile sekali. Dengan menenal secara dekat diharapkan para siswa dapat menjadi bagian dari masyarakat di lingkungan sekolah berada.
NB : Apabila materi ini tidak mencukupi atau kurang silahkan mencari sumber belajar yang lain. Anda juga tidak dilarang memperbanyak materi ini asal untuk dipelajari dan untuk hal yang positif. GBU
Sumber: http://antangpenjasorkes.blogspot.com/2010/11/materi-penjas-kelas-1.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Materi Penjas SMP Kelas VII"
Silahkan beri komentar dan jangan komentar spam ya. thanks :)