Artikel Terbaru

Tips Menghindari Perceraian Pasangan Suami Istri

Tips mencegah perceraian pasangan suami istri, Tips Menghindari Perceraian. Setiap keluarga pasti tidak ingin jalinan rumah tangga yang dengan susah payah dibangun berakhir dengan perceraian. Banyak faktor yang dijadikan alasan dari sebuah perceraian. Karenanya, meminimalisir faktor penyebabnya meruipakan salah satu hal yang harus dilakukan oleh setiap pasangan suami istri.
tips menghindari perceraian istri
Apapun alasannya, perceraian akan selalu menyisakan kesedihan. Dampak perceraian tidak hanya dialami oleh suami-istri. Justru yang lebih parah adalah dampaknya terhadap psikologi anak-anak. Karena itu sebaiknya perceraian sebisa mungkin dihindari.

Ada beberapa tips yang dapat kita pertimbangkan, saat rumah tangga kita berada diambang perceraian. Berikut adalah beberapa diantaranya:

1. Tips Menghindari Perceraian dengan Suami, Cari Sumbernya. Ada asap pasti ada api. Demikian juga halnya dengan kehidupan rumah tangga. Keputusan untuk bercerai tentunya bukan tanpa sebab. Karena itu, carilah sumber dari hal ini. Jika sumber permasalahannya sudah dapat ditemukan, cobalah untuk menyelesaikan dengan baik-baik. Sebab setiap masalah tentu mempunyai jalan keluar. Apapun masalah yang menjadi sumber dari keputusan cerai yang akan diambil, sebaiknya pertimbangkan dengan matang. Sebab, jika kita sudah menemukan sumber permasalahannya, maka keputusan yang tepat akan dapat diambil, apakah akan meneruskan keputusan untuk bercerai, atau tidak.

2. Tips Menghindari Perceraian dengan istri, Introspeksi. Bila Anda sudah mengetahui penyebab kenapa Anda atau suami ingin bercerai, cobalah untuk berintropeksi. Ini yang seringkali sulit dilakukan. Pasalnya, masing-masing pasangan pasti merasa dirinyalah yang benar. Mereka tak bakal bisa menerima kenyataan bahwa merekalah pangkal sebab munculnya niat cerai. Mungkin, Anda malu mengakui secara jujur kekurangan Anda, tapi cobalah menjawab dengan jujur pada diri sendiri bahwa yang dikatakan pasangan Anda ada benarnya. Mumpung masih ada waktu, kenapa tak Anda coba perbaiki dari sekarang? Tentu, suami pun harus melakukan hal serupa. Bisa jadi, ialah yang membuat perkawinan menjadi goyah dan tak harmonis lagi.

3. Jangan membesarkan masalah. Jika Anda dan suami sudah tahu sumber keributan dan konflik dalam rumahtangga, sebaiknya jangan memperbesar masalah. Juga, jangan mencari masalah baru. Pasalnya, ini justru akan memperkeruh suasana. Bila Anda menyadari kekurangan yang ada, tak ada salahnya meminta maaf. Tidak perlu malu dan berusaha menjadi istri yang baik seperti yang diharapkan suami. Cobalah untuk mencari solusi sebaik-baiknya.

4. Pisah sementara. Meski sepertinya sangat tak enak, cara ini bisa menjadi jalan terbaik untuk menghindari perceraian. Pisah untuk sementara waktu akan membantu suami-istri untuk menenteramkan diri sekaligus menilai, keputusan apa yang sebaiknya ditempuh. Kenapa harus pisah rumah? Pasalnya, dua hati yang sama-sama sedang panas, sebaiknya tak bertemu setiap hari. Jika setiap hari bertemu, yang terjadi bukan membaik, malah justru bakal semakin panas. Bisa-bisa ribut terus dan tidak ada titik temu. Yang dibahas setiap hari pasti akan balik ke masalah yang itu-itu saja. Anda bisa misalnya “mengungsi” dulu ke rumah orang tua, sementara suami pindah dulu sementara ke rumah orang tuanya. Pisah rumah akan membantu mendinginkan hati yang sedang memanas, sehingga Anda dan suami dapat berpikir jernih.

5. Komunikasi. Apapun,komunikasi merupakan fondasi sebuah hubungan, termasuk hubungan dalam perkawinan. Tanpa komunikasi, hubungan tak bakal bisa bertahan. Jadi, seberat apapun situasi yang tengah Anda hadapi, sebaiknya tetap lakukan komunikasi dengan pasangan. Bahkan setelah Anda dan suami sama-sama hidup terpisah, cobalah untuk tetap berkomunikasi. Coba diskusikan bersama, langkah terbaik apa yang bisa Anda berdua lakukan untuk menghindari perceraian, untuk mempertahankan mahligai rumahtangga. Tak mudah memang, tapi jika Anda berdua sudah berpisah untuk sementara waktu, situasi panas barangkali sudah lewat, sehingga Anda berdua sudah siap untuk berkomunikasi. Jangan merasa malu atau gengsi untuk saling menghubungi.

6. Libatkan keluarga. Jika kenyataannya, pasangan sudah tidak dapat diajak berkomunikasi atau selalu berusaha menghindar, cobalah libatkan anggota keluarga yang memang dekat dengannya. Orang tua, kakak atau pamannya misalnya. Pokoknya, siapa saja yang Anda rasa bisa Anda ajak berbicara. Tentu, Anda jangan pernah menutupi akar permasalahan yang ada kepada mereka, tetapi berterus teranglah. Katakan juga, apa sebetulnya kekurangan Anda maupun kekurangan suami. Siapa tahu, mediator ini dapat melunakkan hati Anda dan pasangan, sekaligus mencarikan solusi untuk kembali bersatu.

7. Cari teman curhat. Menghadapi perceraian tentu akan membuat pikiran runyam, pekerjaan terbengkalai dan bingung harus berbuat apa. Nah, kondisi tidak nyaman ini bisa Anda atasi bila Anda bisa berbagi dengan orang terdekat, sahabat misalnya. Dengan berbagi, beban pikiran Anda akan terasa lebih ringan. Yang harus dicermati, jangan mencari teman curhat yang lawan jenis. Carilah teman curhat sesama jenis. Pasalnya, bila Anda bercerita, mengungkapkan uneg-uneg Anda pada teman pria, belum tentu sepenuhnya ia akan mendukung Anda untuk kembali bersatu dengan suami. Bisa jadi ia malah menggoda Anda, dan jika Anda akhirnya benar-benar tergoda, yang muncul akhirnya malah masalah baru.

8. Ingat anak. Anak biasanya menjadi senjata terampuh untuk meredam konflik antara suami-istri. Jadi, bila ternyata antara Anda dan suami sama¬sama menginginkan perceraian, cobalah ingat anak-anak Anda, buah cinta kasih Anda dan suami. Ingatlah bahwa mereka masih sangat membutuhkan Anda dan suami. Apakah mereka harus menjadi korban perceraian karena keegoisan orang tuanya? Lantas, setelah Anda bercerai, kemana dan kepada siapa mereka harus ikut, Anda atau suami? Jika Anda menyayangi mereka, pikirkan kembali keputusan tersebut.

9. Kesampingkan ego pribadi. Jika Anda memang masih menginginkan keutuhan rumahtangga, segera buang jauh-jauh ego yang ada dalam diri Anda. Jangan merasa diri selalu benar dan sealu menyudutkan pasangan, begitu pula sebaiknya. Sadarilah bahwa apa yang terajadi sekarang adalah kesalahan Anda dan suami. Kalaupun selama ini ada sakit hati yang terselip, cobalah untuk saling memberi maaf.

10. Jujur pada diri sendiri. Jujurlah pada diri sendiri, apakah Anda sudah siap mental untuk berpisah selamanya dengan suami? Perceraian tidaklah semudah yang dibayangkan. Berpisah lalu hidup tenang. Tidak selamanya perceraian membuat kehidupan menjadi bahagia. Bisa jadi justru sebaliknya, lebih hancur. Banyak masalah-masalah di kemudian hari yang berbuntut panjang. Mulai anak, harta gono-gini sampai hubungan antar-keluarga yang ikut tidak harmonis. Jadi, pikirkan kembali jika ingin mengambil keputusan ini. Selain jujur, Anda juga harus mengedepankan rasio. Perempuan biasanya memang lebih banyak menggunakan perasaan, namun untuk soal seberat ini jangan hanya perasaan. Pertimbangkan benar, apa dampaknya bagi Anda dan keluarga jika perceraian itu benar-benar terjadi.

11. Banyak berdoa. Banyak berdoa dan mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa dapat membantu permasalahan Anda. Mintalah petunjuk dari-Nya. Dengan semakin bertekun dan mendekat kan diri, insya Allah doa Anda akan terjawab.

12. Buka lembaran baru. Jika Anda dan suami akhirnya bisa kembali rukun, maka Anda harus siap membuka lembaran baru bersama suami. Jangan pernah mengungkit-ungkit persoalan dan penyebab Anda berdua pernah berniat untuk bercerai. Sekali Anda mengungkit-ungkit, bisa jadi Anda akhirnya akan benar-benar bercerai. Yang paling penting adalah saling mengingatkan dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada.

Jika memang keputusan cerai yang diambil, sebaiknya pertimbangkan masa depan anak-anak. Jangan sampai perceraian yang terjadi menjadi neraka bagi anak-anak.
http://tipskeluargasakinah.blogspot.com/2009/06/tips-keluarga-sakinah-menghindari.html

!!! ================ !!!

Tips Mencegah Perceraian

!!! ================ !!!

Tips Menghindari Perceraian | Cara Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga, Artikel untuk pasangan suami istri. Rumah tangga yang langgeng dan harmonis dambaan semua pasangan suami istri. Inilah tujuh cara yang saja bisa membuat pernikahan Anda dan pasangan bertahan selamanya.

Tujuh cara berikut cukup dilakukan dalam lima menit atau setidaknya tak sampai butuh waktu berjam-jam, seperti dikutip dari RedBook:

1. Curhat dengan Cepat
"Tentu akan sangat sulit jika dalam sebuah hubungan Anda atau pasangan selalu berusaha merasa senang," ujar pakar pernikahan Brian Grossman, Ph.D dan juga penulis 'Learning to Listen: Did You Hear What I Think I Said?'.

Jadi tidak ada salahnya dalam keseharian bersama pasangan, Anda mengungkapkan segala isi hati yang mengganggu, entah itu soal pekerjaan, teman, anak, atau hal-hal lainnya.

"Cara tersebut bisa membuat Anda dan pasangan lebih dekat. Dan jangan merasa Anda harus memberikan solusi. Aktivitas ini lebih ke soal Anda dan pasangan saling mengungkapkan isi hati masing-masing," jelas Brian.

2. Saling Membantu
Mencuci mobil, membuang sampah, membayar tagihan listrik atau kerjakan tugas apapun yang selama ini dikerjakannya. Cara tersebut bisa membuat Anda menghargai apa yang dilakukannya.

Hal sebaliknya juga berlaku untuk para pria. Membantu istri mengerjakan salah satu tugasnya juga bisa membuat Anda menghargai apa yang selama ini mereka kerjakan. Sementara istri akan melihat Anda sebagai sosok suami yang tidak egois karena mau ikut terjun mengurus rumah.

3. Mandi Bersama
Tidak masalah seberapa sibuk hari Anda dan si dia, setiap pasangan bisa meluangkan waktu setidaknya lima menit untuk mandi bersama di pagi atau malam hari. Aktivitas ini tentu saja selain menambah semangat juga bisa membuat Anda dan si dia semakin dekat.

4. Puji Pasangan
Tidak butuh waktu sampai berjam-jam hanya untuk melontarkan sebuah pujian pada pasangan. Anda bisa mengatakan 'kamu hebat' pada pasangan, misalnya, saat dia dipuji oleh atasannya atau ketika dia bisa membetulkan kran air.

Memberikan pujian saat Anda dan dia berkumpul bersama teman-teman juga bisa dilakukan. Pujilah soal bagaimana dia selama ini selalu bisa membuat Anda dan si kecil tersenyum.

5. Membuatkan Kopi atau Teh di Pagi Hari
Tindakan kecil Anda, apapun itu, bisa membuat pasangan merasa dicintai. Jadi tidak ada salahnya Anda membuatkannya kopi atau teh di pagi hari. Membenarkan dasinya saat dia akan berangkat kerja atau hal-hal kecil lainnya, semuanya bisa membuat Anda dan pasangan semakin saling mencintai.

6. Ungkapkan Apa yang Membuat Anda Merasa Dicintai
Saat Anda melalui hari yang rasanya begitu berat, saat pasangan sudah ada di rumah, rasanya Anda butuh dipeluk olehnya. Apakah Anda meminta pada si dia? Ketimbang hanya mengkhayal saja, katakan langsung padanya keinginan Anda itu.

Jangan ragu untuk mengungkapkan hal-hal yang memang membuat Anda merasa dicintai, entah itu pelukan, ciuman atau bantuannya mengurus si kecil. Percayalah, kalau memang itu bisa membuat Anda bahagia, suami pasti mau melakukannya. Hal sebaliknya tentu juga berlaku untuk suami. Dia pun berhak mendapat perhatian Anda atas apa yang membuatnya merasa disayang oleh istrinya.

7. Selalu Penasaran
"Sebuah hubungan bisa jadi membosankan ketika kita berpikir sudah saling tahu tentang satu sama lain. Jadi rasa penasaran sebenarnya adalah gairah untuk menghilangkan kebosanan itu," ujar salah satu penulis 'Co-Active Coaching' Karen Kimsey-House.

Karen sendiri mengaku dirinya senang dengan kejutan-kejutan saat sang suami ternyata menjawab pertanyaan yang diberikannya tanpa ia bisa duga. Berikut ini beberapa pertanyaan yang bisa Anda tanyakan:
- Apa baju Anda yang jadi favorit suami dan kenapa?
- Hal apa yang tidak pernah diberitahukan suami pada orang lain, termasuk Anda?
- Kalau suami bisa ada di tempat manapun di muka bumi ini, di mana dia ingin berada?

Selain tiga pertanyaan di atas, Anda bisa membuat pertanyaan lain sesuai kreatifitas dan keinginan. Bersiaplah menemukan jawaban yang tak pernah Anda duga dan bisa jadi membuat Anda tersenyum senang. Tapi kalau ternyata jawabannya mengecewakan, jangan buat hal tersebut jadi masalah besar.
http://wawanwae.blogspot.com/2011/09/tips-menghindari-perceraian-cara.html

Nah itu 2 sumber bacaan tentang mencega perceraian dalam hubungan suami istri. dengan tips di atas semoga membantu keharmonisan rumah tangga anda, Thx

1 Response to "Tips Menghindari Perceraian Pasangan Suami Istri"

  1. Artikel'a sngat bagus dan mnarik untk saya,,,
    smoga sukses trus gan tuk mmbuat artikel yg lain lgi.. ;)

    BalasHapus

Silahkan beri komentar dan jangan komentar spam ya. thanks :)